Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Hidup Bahagia ala Stoic

Orang-orang Stoic percaya bahwa emosi negatif yang menghancurkan manusia umumnya berasal dari pilihan yang keliru. Pilihan-piihan tersebut kemudian menimbulkan dampak buruk yang akhirnya merusak dan merampas kebahagiaan. Sejumlah tanda yang nyata kelihatan adalah orang cenderung gampang untuk marah secara berlebihan, panik secara berlebihan, sedih secara berlebihan, dan sebagainya. Filosofi yang berkembang di abad 3 SM sampai 3M ini mengajarkan hal yang sederhana, yaitu bagaimana caranya sehingga kita bisa tahan banting menghadapi segala bentuk gempuran permasalahan hidup. Sejumlah tokoh yang menghidupi Stoic seperti Seneca, Epictetus dan Marcus Aurelius menyakini Stoic mampu memberikan semangat dan keteguhan mental, terutama saat keadaan dan situasi tidak baik. Secara umum, ada 3 ajaran inti dari Stoic: 1. Tidak ada kejadian yang baik atau buruk, yang memberikan makna adalah persepsi kita terhadap hal tersebut. Tidak percaya? Bayangkan, kita dipecat dari pekerjaan. Sedih? Iy